IHRAM.CO.ID, TEHRAN -- Restorasi Masjid Jameh Saveh di kota Saveh, Provinsi Markazi, Iran akan dimulai kembali. Restorasi masjid peninggalan abad ke-12 yang kerap disebut juga museum arsitektur Islam itu diperkirakan menelan anggaran hingga puluhan miliar riyal.
Restorasi dilakukan dengan tujuan memperkuat dinding serta atap bangunan. Selain itu, untuk mengganti batu bata dan material lainnya yang sudah usang.
Seperti dilansir Tehran Times pada Senin (5/4) restorasi tahap awal sejauh ini telah menelan alokasi anggaran sebesar 2,2 miliar riyal atau 52 ribu dolar Amerika. Sedang untuk proyek restorasi yang baru ink diperlukan dana sekitar 50 miliar riyal atau 1,1 juta dolar.
Sementara itu restorasi tembok besar Saveh yang berusia berabad-abad telah selesai dengan anggaran sebesar 150 juta riyal atau 3.500 dolar Amerika. Tembok era Qajar (1789-1925) yang seharusnya melindungi kota dari penjajah pada saat itu telah masuk dalam daftar warisan nasional pada 2018. Sumber mengatakan Masjid Jameh Saveh terus menjadi tempat ibadah yang sibuk, namun monumen tersebut telah menjalani proyek restorasi sejak selesai pada abad ke-12 dan seterusnya.
Masjid era Seljuk itu masih menjadi sumber pesona besar bagi Muslim, wisatawan, dan penggemar sejarah serta arsitektur Islam. Masjid ini terdiri dari halaman, serambi, menara, kubah, dan dua altar kuno yang dihiasi dengan motif kaligrafi Kufi.
Masjid ini dinamai Saveh, kota di Iran tengah. Istilah Masjid Jameh atau Masjed-e Jameh atau Masjid Jumat digunakan di Iran untuk masjid komunal besar di mana sholat Jumat wajib dilakukan.