IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pengembangan produk halal tak hanya di industri barang konsumsi, seperti makanan dan minuman. Wapres ingin pemain industri halal juga mengembangkan produk atau sektor ekonomi syariah lainnya.
"Industri farmasi dan obat-obatan tradional, industri hasil pertanian dan produk protein, industri pariwisata ramah muslim, modest fashion, kerajinan dan produk kreatif lainnya merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan," kata Wapres saat menghadiri acara penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan PT Unilever Indonesia, Kamis (8/4).
Wapres menilai, pengembangan produk halal di sektor tersebut sangat potensial di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Hal ini karena pandemi Covid-19 telah berdampak pada sektor tersebut.
"Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pengembangan sektor potensial tersebut sangat diperlukan guna mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.