Karena itu, ia berharap forum Global Islamic Investment menjadi tempat saling bertukar informasi dan pengetahuan (knowledge sharing) antar investor global, serta mencermati perkembangan portfolio investasi syariah terkini.
Selain itu, sebagai ajang pertemuan bagi negara-negara yang menjadi kontributor jamaah haji terbesar di dunia sehingga dapat menjadi penghubung ke pasar global.
"Sangatlah tepat bagi BPKH dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk terus menjalin kerja sama dan mengajak negara-negara yang memiliki investasi syariah dan dinilai cukup aktif untuk bekerja sama dan/atau sebagai target investasi yang bersifat sustainable," ungkapnya.
Ia juga berharap meminta BPKH bekerja sama dengan The Islamic Research and Training Institute (IRTI) untuk memperoleh pengetahuan terkini tentang investasi dalam rangka pengembangan dana haji. Ia mengingatkan, investasi yang berhubungan dengan pelaksanaan haji sangatlah luas.
"Mulai dari investasi akomodasi, transportasi, katering, bahkan investasi yang terkait dengan pengelolaan Dam," kata Ma'ruf.