IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Aula ruang tunggu jamaah umrah telah diluncurkan di Masjid Al Haram sebagai bagian dari perluasan baru masjid suci."Ruang tunggu ini dapat menampung sekitar 2.000 ribu jamaah sekaligus untuk mengurangi kepadatan ketika Thawaf," ungkap Kepala Direktorat Pengelompokan Jamaah Masjid Al Haram Eng. Osama Al Hejeili, kata., seperti dilansir Gulf News, Selasa (20/4).
Ruang tuggu ini, kata dia, dibuka untuk memudahkan proses berkumpulnya jamaah umroh secara berkelompok. “Ini bertujuan untuk melindungi keselamatan jamaah dan membantu mereka menjalankan ritual dengan lancar dan mudah,” tambahnya. Tanda-tanda jarak diletakkan di lantai aula baru sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
Kapasitas Masjid Al Haram telah ditingkatkan hingga mencapai 50.000 jamaah umrah dan 100.000 jamaah per hari untuk bulan Ramadhan. Pada bulan Oktober, Arab Saudi memulai rencana untuk memulai kembali Umrah secara bertahap setelah penangguhan sekitar tujuh bulan di tengah tindakan pencegahan kesehatan yang ketat.
Tahap pertama dari rencana tersebut, yang dimulai pada 4 Oktober, mengizinkan 6.000 jamaah umrah lokal per hari ke dalam masjid. Yang kedua mulai berlaku pada 18 Oktober, memungkinkan sekitar 40.000 jamaah dan 10.000 peziarah setiap hari. Sebanyak 20.000 jemaah umrah dan 60.000 jemaah per hari diizinkan masuk ke masjid pada tahap ketiga yang dimulai pada November.