Selasa 20 Apr 2021 19:07 WIB

Keunikan Masjid Kristal Malaysia

Mengunjungi Kuala Terengganu kurang lengkap tak mengunjungi Masjid Kristal.

Masjid Kristal di Malaysia
Foto: Atlasobscura
Masjid Kristal di Malaysia

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Mengunjungi Taman Tamadun Islam, Kuala Terenggani, Malaysia, kurang lengkap bila tak mengunjungi Masjid Kristal. Mengapa disebut Masjid Kristal? 

photo
Masjid Kristal Malaysia - (AtlasObscura)
Sebab, masjid yang memiliki luas 2.146 meter persegi itu sebagian besar bahannya terbuat dari kaca kristal. Salah satunya adalah lampu kristal besar yang menggantung indah di bawah kubah masjid. Selain sebagai penerang, lampu ini berfungsi sebagai unsur dekoratif dalam interior masjid. Masjid yang didominasi warna putih itu dihiasi pula oleh beragam ukiran bercorak daun. 

Baca Juga

Pada malam hari, masjid yang mampu menampung hingga 700 jamaah ini memancarkan warna kuning hasil pendaran kaca-kaca kristal yang menjadi pilar dari masjid ini. Pada siang hari, apabila cerah, pantulan sinar matahari membuat masjid ini seolah-olah berwarna kuning, coklat, atau bahkan hitam. Apabila malam hari, dengan efek pencahayaannya yang megah, masjid ini seolah-olah terlihat seperti terapung di atas air.

 

 

Masjid yang diresmikan oleh Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi pada 8 Februari 2008 ini memiliki ruangan utama masjid dengan sebuah lampu kristal besar yang menjadi salah satu daya tarik dari masjid ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement