IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Mengunjungi Taman Tamadun Islam, Kuala Terenggani, Malaysia, kurang lengkap bila tak mengunjungi Masjid Kristal. Mengapa disebut Masjid Kristal?
Sebab, masjid yang memiliki luas 2.146 meter persegi itu sebagian besar bahannya terbuat dari kaca kristal. Salah satunya adalah lampu kristal besar yang menggantung indah di bawah kubah masjid. Selain sebagai penerang, lampu ini berfungsi sebagai unsur dekoratif dalam interior masjid. Masjid yang didominasi warna putih itu dihiasi pula oleh beragam ukiran bercorak daun.
Pada malam hari, masjid yang mampu menampung hingga 700 jamaah ini memancarkan warna kuning hasil pendaran kaca-kaca kristal yang menjadi pilar dari masjid ini. Pada siang hari, apabila cerah, pantulan sinar matahari membuat masjid ini seolah-olah berwarna kuning, coklat, atau bahkan hitam. Apabila malam hari, dengan efek pencahayaannya yang megah, masjid ini seolah-olah terlihat seperti terapung di atas air.
Masjid yang diresmikan oleh Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi pada 8 Februari 2008 ini memiliki ruangan utama masjid dengan sebuah lampu kristal besar yang menjadi salah satu daya tarik dari masjid ini.