IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau FBI melakukan penangkapan terhadap seorang pria asal Kentucky bernama Stephen Chase Randolph yang diduga memiliki peran dalam kerusuhan di Gedung capitol pada 6 Januari lalu. Ia ditangkap setelah upaya identifikasi melalui wajah dilakukan melalui jejaring sosial Instagram.
Dilansir The Independent, Kamis (22/4), pihak berwenang AS menggunakan identifikasi wajah dari akun Instagram milik sang kekasih. Tersangka diduga menyebabkan seorang petugas menabrak tangga hingga menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan.
Menurut FBI, Randolph terus menyerang dua petugas keamanan di Capitol dengan cara mendorong dan terus mencoba mengganggu mereka yang harus berjaga. FBI merilis gambar tersangka yang mirip dengannya untuk pertama kali pada akhir Januari lalu, mengumumkan ia dicari atas penyerangan terhadap petugas.
FBI mengaitkan gambar tersangka yang dicari dalam kerusuhan dengan foto Randolph menggunakan teknologi pengenalan wajah di akun Instagram milik kekasihnya. Agen mengatakan mereka menggunakan alat perbandingan wajah untuk mencocokkan foto subjek.
"Alat pengenalan wajah memberikan hasil yang terkait dengan halaman Instagram seseorang dari Kentucky yang tampaknya adalah pacar subjek tersebut," tulis pernyataan FBI.
Dokumen tersebut juga menuduh akun media sosial tersebut memuat foto subjek yang mengenakan topi abu-abu sama dengan yang terlihat dalam video di Capitol. Agen kemudian mengklaim mereka melacak akun jejaring sosial milik Randolph melalui akun kekasihnya yang terbuka untuk publik dan kemudian milik anggota keluarga untuk menemukan tempat kerja tersangka.
Dua agen FBI dilaporkan telah menyamar untuk berbicara dengan Randolph di tempat kerjanya. Mereka juga berbicara dengannya tentang dugaan keterlibatannya dalam kerusuhan tersebut.
Randolph ditangkap satu minggu setelah kunjungan rahasia. Dalam dokumen penyelidikan, FBI mengatakan Randolph telah dituduh menyerang, melawan, atau menghalangi seorang petugas yang menyebabkan cedera tubuh, menghalangi penegakan hukum selama kekacauan sipil, dan menghalangi keadilan.
Randolph akan tetap dalam tahanan federal dan menjalani persidangan. Belum diberitahu apakah ia memiliki perwakilan hukum untuk memberikan komentar atas namanya.