IHRAM.CO.ID, JAKARTA-- PT Insight Investments Management memfokuskan penawaran produk unggulan berbasis syariah, yakni Reksa Dana Pasar Uang Insight Money Syariah (I-Money Syariah), Reksa Dana Campuran Insight Syariah Berimbang (I-Share), dan Reksa Dana Pendapatan Tetap Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund).
Direktur Insight Investments Management Ria Meristika Warganda mengatakan di tengah ketidakpastian pasar modal akibat pandemi Covid-19 kinerja Insight Money Syariah (I-Money Syariah) tetap tidak berdampak signifikan.
“Per 6 April 2021, Insight Money Syariah (I-Money Syariah) mencatatkan pertumbuhan sebesar 32,6 persen (neto) dalam lima tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/4).
Ria menjelaskan ketiga produk investasi di atas terklasifikasi halal dan sesuai prinsip syariah, sesuai ketentuan Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) yang telah mengeluarkan fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001, yakni membolehkan umat Islam untuk berinvestasi reksa dana, khususnya reksa dana syariah.
“Insight Money Syariah (I-Money Syariah), Insight Syariah Berimbang (I-Share), dan Insight Hajj Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) memiliki catatan kinerja cemerlang, sehingga investor dapat berinvestasi dengan maksimal pada ketiga produk reksa dana tersebut,” jelasnya.
Menurutnya semua produknya tersebut memberikan kesempatan bagi setiap pemilik unit penyertaan reksa dana kelolaannya, untuk berkontribusi kepada masyarakat dan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Termasuk juga berkontribusi untuk lingkungan tempat kita hidup bersama ini. Dengan menyisihkan sebagian dari pendapatannya, Insight mendukung beragam kegiatan sosial bagi sesama dan lingkungan, yang disalurkan melalui kerja sama dengan para mitra CSR,” ucapnya.
Insight Money Syariah (I-Money Syariah) merupakan produk reksa dana pasar uang syariah yang diluncurkan pada 30 September 2015. Adapun kebijakan investasinya mengatur 100 persen dari portofolionya diinvestasikan pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri atau surat berharga syariah negara (SBSN) yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun.
“Insight Money Syariah (I-Money Syariah) cocok bagi investor pemula maupun investor konservatif yang cenderung menghindari risiko,” ucapnya.