Di samping itu, Tahsin Al Ghozy mengajak masyarakat untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti memperbaiki cara membaca Al-Quran hingga ke tingkat hapalan Al-Quran.
Ririe menyebutkan bahwa kegiatan sosial tanpa dipungut biaya ini sudah diikuti oleh 1.000 lebih warga Bogor dan daerah lain, mengingat masjid-masjid yang digunakan sebagai tempat belajar-mengajar berdomisili di sekitaran Kota Bogor.
Ia mengatakan, dengan tingginya antusiasme masyarakat yang ikut bergabung, maka pendaftaran yang dibuka setiap satu semester atau enam bulan sakali, mulai tahun depan dibuka hanya satu tahun sekali.Tahsin Al Ghozy tidak memiliki penanganankhusus ketika mengajarkan cara baca dan hafalan Al-Quran pada pesertanya.
Dalam kaitan itu, peserta akan dibagi-bagi kelas sesuai dan sejauh mana keandalan peserta membaca maupun menghapal Al-Quran.Meski sebagian pesertanya sudah mahir, tidak lantas kegiatan belajar mengajar selesai. Artinya, tidak ada istilah lulus, setiap peserta tetap ikut kegiatan Tahsin Al Ghozy sebagai sebagai perilaku produktif dan positif mengisi waktu luang, demikian Ririe Rizal.