IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna meluncurkan Halal Center untuk mengembangkan ekonomi syariah dan berbagai program pemberdayaan komunitas muslim di wilayah Tapal Kuda.
Peluncuran Halal Center yang akan dijadikan pusat kajian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman di di Masjid Al-Hikmah Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat kemarin.
"Selama ini kami telah melakukan berbagai kegiatan Tri Dharma di bidang ekonomi syariah, sehingga keberadaan Halal Center itu akan menjadi wadah dalam melakukan kajian-kajian maupun pengembangan ekonomi masyarakat yang berbasis syariah," kata Rektor Unej Iwan Taruna dalam sambutannya di masjid kampus setempat.
Bahkan peneliti Unej sudah melakukan riset terkait minat masyarakat terhadap wisata halal yang hasilnya sudah disampaikan kepada Bupati Banyuwangi untuk dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan wisata halal di Kabupaten Banyuwangi.
"Selain memiliki empat kelompok riset yang berfokus pada pada ekonomi syariah, Unej kini juga tengah serius dalam melakukan pendampingan pada UMKM yang ada di Bondowoso," tuturnya.
Halaman 2 / 3
Ia mengatakan ada juga dua desa binaan Unej di Bondowoso yang menjadi lokasi pengabdian kepada masyarakat terkait penerapan ekonomi syariah tepatnya di desa Dawuhan dan Karanganyar.
Sementara Ketua Halal Center Unej M. Fathorrazi mengatakan berdirinya Halal Center di kampus setempat bukanlah sesuatu yang tiba-tiba karena Unej telah melakukan banyak riset terkait perkembangan industri halal.
"Kami juga membentuk Bumdes syariah di Desa Dawuhan yang hingga saat ini masih terus eksis dan terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana," katanya.
Ia menjelaskan setiap keuntungan di Bumdes syariah dipotong 2,5 persen untuk zakat yang didistribusikan pada masyakat di sekitar desa setempat.Selain itu, lanjut dia, Unej telah ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk melakukan pembinaan kepada para peternak di Bondowoso untuk mengantarkan Bondowso menjadi produsen daging halal.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook