IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama meminta masyarakat tidak memaksakan mudik dan untuk menjalin silaturahim sebaiknya dilakukan secara virtual dengan berbagai aplikasi yang ada di telepon pintar.
"Silaturahim tatap muka (saat ini) mungkin ada batasan-batasan. Tapi, kan, bisa silaturahim secara virtual yah lewat video call," ujar Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag M. Fuad Nasar saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (5/5).
Fuad mafhum bahwa silaturahim saat Idul Fitri memiliki momentum yang berbeda ketimbang hari-hari biasanya. Ada yang baru bisa pulang kampung karena cuti kerja dan sejumlah alasan lain.
Namun mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang belum reda, ia meminta agar mudik sebaiknya ditunda. Sebab, tak mudik sama saja dengan melindungi diri, kerabat, saudara, dan orang tua dari bahaya ancaman virus mematikan tersebut.
"Tapi karena ada kondisi-kondisi yang menghalangi, tentu masyarakat juga memahami dengan baik tanpa mengurangi nilai silaturahim itu," kata dia.