Sabtu 08 May 2021 18:36 WIB

200 Jamaah Terluka Kala Polisi Israel Serang Masjid al Aqsa

200 jamaah terluka setelah pasukan Israel menyerang Masjid al Aqsa pada Jumat malam

Kondisi Masjidil Aqsa pasca penyerangan polisi Israel jumat malam (7/5/2021).
Foto:

Di Malaysia, Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) mengecam serangan polisi Israel ke Masjid al-Aqsa yang telah menyebabkan 200 jamaah Muslim Palestina terluka itu.

ABIM menegaskan tindakan tersebut sebagai perbuatan biadab karena dilakukan saat umat Islam sedang melaksanakan ibadah tarawih Ramadan.

“Atas nama kebenaran dan keadilan, ABIM mengajak masyarakat dunia untuk melakukan solidaritas kepada rakyat Palestina atas kekejaman rezim zionis,” kata organisasi tersebut dalam keterangan pers-nya, Sabtu.

Organisasi kepemudaan tersebut menegaskan bahwa tindakan Israel merupakan pelanggaran HAM karena korban kekerasan terdiri dari anak-anak dan perempuan.

Polisi Israel berusaha membubarkan jamaah Muslim di dalam area Haram al-Sharif di Masjid Al-Aqsa pada Jumat malam dengan menggunakan granat kejut dan bom gas.

Insiden itu menyebabkan banyak warga terluka, seorang pejabat dari Jerusalem Islamic Waqf (wakaf agama) mengatakan kepada Anadolu Agency.

Masjid Al-Aqsa adalah situs paling suci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967.

Zionis Israel mencaplok seluruh Yerusalem Timur pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement