IHRAM.CO.ID,ANKARA—Lailatul Qadar yang diperingati sebagai malam turunnya Alquran selalu menjadi malam yang dinantikan semua Muslim di seluruh dunia. Namun malam peringatan Lailatul Qadr yang biasanya ramai, kini kosong karena pandemi.
Wakil Presiden Fuat Oktay melalui cuirannya mengatakan bahwa kemuliaan malam ke 27 bulan suci Ramadhan dan biasaya dirayakan pada Sabtu malam di Turki itu tidak akan berubah sedikitpun, meski kini peringatannya lebih sepi dibanding sebelumnya. Dia juga mendoakan perdamaian dan kesejahteraan bagi dunia Islam dan seluruh umat manusia.
Ali Erbaş, kepala badan keagamaan top Turki, mengundang semua orang untuk bergabung dalam doa yang akan diadakan pada kesempatan tersebut. Erbaş mengatakan, “Pada kesempatan Laytat al-Qadr, yang digembar-gemborkan sebagai lebih tinggi dari seribu bulan, takbir (frase" Allahu akbar, "berarti Tuhan yang maha besar), salawat (salam atas Nabi Muhammad) dan doa akan bangkit dari semua menara kita setelah shalat Isya (malam) malam ini."
"Saya mengajak bangsa kita untuk ikut takbir dan salawat dari rumah mereka dan mengucapkan amin shalat," tambahnya.
Di sisi lain, Israel mengisyaratkan akan melanjutkan serangan terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan. Namun Komisaris Polisi Israel Yaakov Shabtai meyakinkan bahwa dia telah memerintahkan bala bantuan sebelum Laylat al-Qadr.
“Hak untuk berdemonstrasi akan dihormati tetapi gangguan publik akan dihadapi dengan kekerasan dan tanpa toleransi. Saya meminta semua orang untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menahan diri,” ujarnya.