Jumat 14 May 2021 05:01 WIB

Komunis Hilangkan Takbiran, Coca-cola Singkirkan Air Mawar

Lebaran di Balkan: Ketika Komunis Hilangkan Takbir, Coca-cola Singkirkan Air Mawar

Takbiran di Masjid di wilayah Balkan kala musim pandemi Covid-19.
Foto:

Lalu apa yang dilakukan Muslim Balkan dalam lebaran? Edin menjawab banyak persamaan dengan kelaziman di Indonesia. Misalnya, sama-sama mengucapkan selamat idul fitri dan melakukan silaturahim keliling kampung.

"Persis dengan lebaran di sini. Kami juga melakukan silaturahim lebaran dari rumah ke rumah. Dan di kampung kami yang terdiri dari 70 keluarga diatur supaya tertib.'' lanjutnya.

Dan cara mengatur silaturahmi lebaran kepada tetangga di Balkan itu unik.

'' Kampung saya terdiri dari sekitar 70 rumah. Maka akan ada 70 wakil lelaki yang datang dari setiap rumah untuk berkunjung ke para tetangga. Merekalah yang keliling kampung pada hari lebaran. Jadi tidak pergi ke rumah secara sendiri-sendiri atau hilir mudik seperti di Indonesia. Kala itu dilakukan berbongan, ramai sekali,'' katanya lagi.

Bahkan, katanya, ada persamaan antara tradisi lebaran di Muslim Balkan, dengan lebaran di kampung orang Betawi. Hal itu adalah tradisi mengunjungi makam setelah usai melakukan shalat Idul Fitri.

''Ini yang sama. Tradisi yang ada di Balkan ini sama terjadi di Masyarakat Betawi. Di Turki saya tahu juga begitu. Jadi begitu usai shalat Ied, kami bukan silaturahmi dahulu ke kerabat dan tetangga, tapi kami pergi ke makam,'' ungkapnya.

Dan sebelum berangkat ke makam, dari rumah Muslim Bosnia sudah dahulu memakan kue Halwa dan meminum  'Buren' (minuman manis yang terbuat dari rendaam air mawar mewah). Khusus untuk minuman ini punya nilai tersendiri dari Muslim Balkan. Mereka rupanya mengikuti kebiasaan para pengikut sufi yang meminum Air mawar (buren) ini.

''Bagi kami dan para pengikut sufi, meminum mawar itu seperti mengikuti nabi Muhammad Saw. Rasulullah memang kami lambangkan laksana mawar merah merona. Minuman ini dicampur dengan sedikit gula, jadi rasanya menyegarkan dan tak terlalu manis. Dahulu meluas, tapi sekarang jarang ditemukan karena tergusur minuman ringan seperti Coca-cola dari Amerika itu,'' tandasnya.

Rose water: Benefits, uses, and side effects

Keterangan foto: Minuman Air mawar merah. Ternyata, minuman yang digemari orang Balkan dan juga menjadi tradisi para sufi. Mawar merah adalah gambaran sosok Rasullah Saw.

Uniknya, di masa kini, Air mawar ternyata memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat. Sifat-sifat ini dapat membantu membersihkan dan melawan infeksi luka dan luka bakar

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement