Jumat 21 May 2021 13:09 WIB

Pemerintah Uttar Pradesh Hancurkan Masjid Tua

Masjid itu dihancurkan pada Senin (17/5) malam oleh pemerintah setempat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Muslim.
Foto:

Kepala distrik Barabanki Maulana Abdul Mustafa mengatakan, Masjid Ghareeb Nawaz Al Maroof dibangun selama pemerintahan Inggris. Muslim di daerah itu terluka oleh pembongkarannya.

“Itu (masjid) ada dalam catatan pendapatan, semuanya legal. Orang-orang beribadah di dalamnya selama beberapa dekade. Ini adalah penindasan terhadap Muslim. Sentimen agama kami telah terluka. Mereka yang menghancurkannya harus dimintai pertanggungjawaban," ujar Mustafa.

India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu memiliki sejarah panjang perselisihan mengenai struktur keagamaan, terutama yang dibangun selama pemerintahan Mughal dari abad ke-16 hingga awal abad ke-19. Sebagian besar bangunan ini berada di negara bagian Uttar Pradesh.

Hampir 100 kilometer dari Barabanki terletak kota Ayodhya. Di kota tersebu sebuah masjid abad ke-16 dihancurkan pada tahun 1992 oleh penganut Hindu sayap kanan. Mereka mengklaim bangunan itu berdiri di atas tempat Dewa Ram lahir. Penghancuran Masjid Babri melambungkan BJP menjadi terkenal secara politik, meskipun beberapa pemimpinnya dituduh melakukan konspirasi untuk menjatuhkan masjid.

Pada November 2019, Mahkamah Agung India menyerahkan situs yang disengketakan di Ayodhya kepada penggugat Hindu, dan mengizinkan pembangunan kuil Ram di bawah pengawasan pemerintah.

Pada Agustus tahun lalu, Perdana Menteri Narendra Modi terbang ke Ayodhya dan melakukan upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan kuil baru. Kuil itu rencananya akan diresmikan sebelum pemilihan nasional 2024.

Pada April tahun ini, pengadilan di Varanasi, yang juga merupakan daerah pemilihan parlemen Modi mengeluarkan perintah terkait sengketa masjid dan sebuah kuil yang terletak bersebelahan. Keputusan pengadilan tersebut menyusul petisi yang diajukan oleh kelompok sayap kanan Hindu yang mengklaim bahwa Kaisar Mughal Aurangzeb menghancurkan sebagian kuil Vishwanath untuk membangun Masjid Gyanvapi pada abad ke-17. Perselisihan yang sering mengarah pada kerusuhan dengan kekerasan, telah membuat minoritas Muslim India cemas dan khawatir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement