"Dan jika terus begitu tahun ini (tidak ada vaksinasi) ibadah haji kami batal lagi. Ibadah haji merupakan hal utama agama kita," katanya, dilansir VOA, Jumat (28/5).
Aboubakar mengatakan, sampai awal tahun ini, pemerintah Tanzania telah menolak mentah-mentah vaksin Covid-19. Presiden John Magufuli malahan mulai mempromosikan obat palsu untuk penyakit ini.
Segera setelah Magufuli meninggal pada Maret, penerusnya, Samia Hassan, membentuk satuan tugas Samia Hassan, untuk menasehati pemerintahannya dalam menangani infeksi. Tapi dengan tidak adanya vaksinasi dalam waktu dekat, pemimpin Muslim melihat peluang jamaah Tanzania berhaji sangat rendah.
"Saya tidak bisa mengatakan kita tidak bisa berhaji, tetapi persentase tampaknya sangat rendah untuk berhaji tahun ini," kata Koordinator Musafir Haji dengan Dewan Nasional Muslim Tanzania Haidari Kambwili.
https://www.voanews.com/covid-19-pandemic/tanzanian-muslims-fear-missing-hajj-due-vaccination-delay
Ikuti Whatsapp Channel Republika
