Senin 07 Jun 2021 15:15 WIB

China Izinkan Anak-anak Dapatkan Vaksin  Covid-19

China izinkan anak berusia antara 3 dan 17 tahun dapatkan vaksin Sinovac.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang wanita bereaksi saat petugas kesehatan menyuntiknya dengan vaksin COVID-19 Sinovac China di luar toko mereka di Manila, Filipina pada hari Rabu, 19 Mei 2021.
Foto: AP/Aaron Favila
Seorang wanita bereaksi saat petugas kesehatan menyuntiknya dengan vaksin COVID-19 Sinovac China di luar toko mereka di Manila, Filipina pada hari Rabu, 19 Mei 2021.

 

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan China mengizinkan penggunaan darurat vaksin virus corona Sinovac Biotech untuk anak-anak. Dalam hal ini, China menjadi negara besar pertama yang memberikan persetujuan bagi mereka yang berusia tiga tahun. Namun, pihaknya belum mengetahui kapan akan memberikan vaksin tersebut.

Baca Juga

Dilansir dari bloomberg pada Sabtu (5/6), langkah itu dilakukan di tengah laporan bahwa orang muda dengan penyakit ini bisa menular seperti orang dewasa. Singapura, Hong Kong dan beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) sejauh ini telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 terhadap anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

"Vaksin yang sama, jumlah yang sama dan proses yang sama dapat digunakan untuk anak-anak berusia antara 3 dan 17 tahun. Otoritas kesehatan China akan mendorong penggunaan vaksin untuk kelompok usia yang berbeda secara tertib berdasarkan kebutuhan epidemi Cina dan struktur populasi," kata Chief Executive Officer (CEO) Perusahaan Sinovac Yin Weidong.

Belum ada konfirmasi kapan kelompok usia ini akan menerima dosis vaksin pertama mereka di Cina. Penelitian Tahap I dan Tahap II, yang melibatkan beberapa ratus peserta, menunjukkan bahwa vaksin Sinovac aman dan efektif untuk anak-anak seperti halnya untuk orang dewasa.

Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia menyetujui vaksin Sinovac sebagai bagian dari daftar penggunaan daruratnya untuk orang berusia 18 tahun ke atas.  Otorisasi yang diberikan kepada suntikan Sinovac adalah yang kedua diberikan kepada vaksin Covid China, setelah Sinopharm Group Co. milik negara mendapatkan persetujuan WHO untuk penggunaan darurat pada awal Mei.

Vaksin lain yang juga diizinkan untuk penggunaan darurat oleh WHO adalah vaksin dari Pfizer Inc. dan mitra BioNTech SE, AstraZeneca Plc, Johnson & Johnson dan Moderna Inc.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement