Sabtu 12 Jun 2021 21:33 WIB

Jaga Niat Menjadi Penghafal Alquran

Alquran adalah kalamullah, kedudukannya sangat mulia.

Alquran
Foto:

Salah satunya adalah Savitri, remaja kelahiran tahun 2003 yang baru pertama kali akan mencoba belajar dengan sistem asrama. Savitri adalah remaja asal Semarang yang menjadi tertarik untuk menghafal Al-Qur’an sejak SMA dan aktif di organisasi dakwah di sekolahnya.

“Dulu pas SMA itu sering ada kegiatan, kayak mabit terus juga ngaji bareng. Waktu itu kelas tiga sudah pengen menghafal Alquran tapi belum menemukan tempat, lalu karena habis lulus ini aku mau mengikuti program ini dulu sebelum lanjut kuliah,” ujar Savitri.

Berbeda dengan Savitri yang begitu bersemangat dan datang sebelum asrama dibuka, ada Maya yang menceritakan tentang pengalamannya menghafal Al-Qur’an sejak bangku SMK. Sekitar lima tahun lalu Maya bersekolah di sebuah pondok pesantren di Jawa Barat yang juga mewajibkan dengan program hafalan Alquran.

“Iya dari jaman SMK karena ada pelajaran tahfidz Qur’an juga, tapi waktu itu Maya masih mengikutinya karena kewajiban saja. Tak terasa malah rasanya ‘kok bisa’ gitu dan malah asik aja. Terus lanjut kuliah di Jogja juga tinggal di asrama mahasiswa dan masih lanjut menghafal,” cerita Maya yang selama kuliah juga sudah menjadi musyrifah di asrama sebuah kampus swasta yang cukup terkenal.

Baik Savitri dan Maya, serta teman-teman yang tergabung dalam Tahfidz Intensif mempunyai cerita dan pengalamannya masing-masing, dari sebuah bisikan untuk menempuh jalan kebaikan. Kini di Tahfidz Intensif Batch 3 inilah mereka dipertemukan untuk bersama-sama berjuang mewujudkan asa menjadi seorang penghafal Alquran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement