Senin 14 Jun 2021 17:17 WIB

MUI Tausyiah Kebangsaan di Ponpes Wali Barokah Kediri

Pada tausyiah kebangsaan tersebut disosialisasikan tiga rukun bernegara.

Gedung MUI
Foto:

Ia juga mengingatkan, negara yang didasari musyawarah hukumnya wajib menjaga kesepakatan atau produk musyarawah tersebut. Dengan musyawarah yang kurang bisa diperbaiki bersama. Dirinya juga meminta semua bersyukur atas rahmat Allah kepada Indonesia, yang aman dan tenteram.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengemukakan terkait pentingnya menjalin silaturahmi salah satunya dengan para tokoh agama. Mereka turut serta memikirkan bangsa dan negara sebagai kontribusi untuk menjadikan Indonesia negeri yang makmur penuh rahmat dari Allah.

"Tausiyah ini jadi penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, agar ukhuwah wathoniyah juga kuat, dan ketiga ukhuwah basariyah terjaga. Para pendiri bangsa mendirikan negeri ini atas perbedaan yang tak bisa dihindari, dan para ulama menjadi motor penggerak perjuangan. Dari perbedaan itu, justru kita menyatu," kata KH Chriswanto.

Dirinya menambahkan, LDII juga ikut serta berkontribusi membangun kegiatan bernegara. Pihaknya mempunyai program yang diselaraskan dengan program nasional."Kami memiliki delapan program kerja yang diselaraskan dengan program nasional, agar menjadi solusi. LDII harus mendukung bangsa dan negara dan memberi solusi terutama masalah kebangsaan. Bila Indonesia goyang, LDII turut ikut sempoyongan," kata Chriswanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement