IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Saat pelaksanaan Ibadah Haji atau umroh tawaf di luar kabah menjadi rangkai wajib. Seperti apakah keadaan ka'bah di dalam?
Dr Ali Syariyati dalam karyanya 'Hajj' dalam ka'bah hanya berupa ruang kosong dengan tiga tiang kayu sebagai penyangga utama. Setiap tiang memiliki diameter 44 centimeter dengan jarak antar tiang 2,35 centimeter. Dengan arah lurus dari pintu masuk, dahulu terdapat mihrab.
"Di situlah Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan salat di dalam Ka'bah," katanya.
Selain itu, di sebelah kanan dalam Ka'bah terdapat tangga menuju atap S tangga tersebut mempunyai pintu. Pintu itulah yang disebut pintu taubat bab (Al-Taubah). Pintu Taubat dan pintu Ka'bah yang ada saat ini dilapisi emas murni.
Struktur kerangka kedua pintu tersebut dibuat dari kayu setebal 10 centimeter.
Lalu, dihiasi dengan ornamen ornamen dari emas murni.
"Konon emas yang dipakai melapisi kedua pintu itu lebih dari 280 kg," katanya.
Awalnya, Ka'bah yang dibangun Ibrahim ini beratap, atap baru dibuat ketika kaum Quraisy memudarnya. Saat ini Kabah memiliki dua atap. Atap bawah dan atap atas.
Permukaan atap atas dilapisi marmer putih dan dikelilingi pagar tembok yang menyatu dengan dinding Ka'bah tingginya sekitar 80 cm. Di pagar tersebut terdapat kayu untuk mengikatkan tali kiswah.
Dan permukaan atap atap atas itu juga terdapat pintu yang tutupnya terbuat dari baja. Lewat Pintu itulah para petugas naik ke atap atas untuk membersihkan Ka'bah serta mengganti kiswah lama dengan kisah baru setiap bulan Dzulhijjah.
"Mengapa di dalam Ka'bah hanya ada ruang kosong semata?"
Pertanyaan ini mungkin muncul di benak kita semua. Atau barangkali ada pertanyaan lain juga seperti, "Bila dibandingkan dengan Khazanah arsitektural para penganut agama Kristen, semisal katerdal dan basilika yang bertebaran di Eropa seperti halnya gereja St Paul, Notre Dame, dan St Peter kenapa Ka'bah sangat sederhana sekali?"
Ketika menyaksikan kabar anda tentu tersenyum dan termenung. Tiada sesuatupun untuk dilihat.
"Yang ada hanyalah sebuah ruang persegi yang kosong? "Jawab Dr Ali Syariati.