IHRAM.CO.ID, BERN – Presiden Swiss Guy Parmelin menyambut pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa. Menurutnya, pertemuan tersebut tak hanya tanda harapan bagi hubungan kedua negara, tapi juga seluruh dunia.
“Swiss yakin bahwa dialog konstruktif diperlukan antara kekuatan besar sehingga kita dapat memenuhi tantangan zaman kita,” kata Parmelin seusai melakukan pertemuan dengan Biden di Hotel Intercontinental di Jenewa pada Selasa (15/6), dikutip laman Anadolu Agency.
Parmelin menyebut pertemuannya dengan Biden berlangsung hangat. Biden dan Putin dijadwalkan bertemu di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, pada Rabu. Stabilitas strategis, keamanan siber, dan penanganan Covid-19 adalah beberapa topik yang bakal dibahas kedua pemimpin.
Menurut ajudan Kremlin Yuri Ushakov, Putin dan Biden juga akan membahas masalah regional. Penyelesaian Timur Tengah, situasi di Suriah, Libya, Afghanistan, Semenanjung Korea, serta program nuklir Iran akan menjadi beberapa topik yang dibicarakan.
Mereka pun diperkirakan akan turut mendiskusikan krisis Ukraina. "Ini adalah topik yang disepakati dalam agenda, tetapi Anda sangat menyadari bahwa presiden dapat menyentuh topik apa pun sesuai kebijaksanaan mereka. Masalah yang tidak disepakati sebelumnya dan tidak ditunjukkan dalam agenda juga dapat diangkat," kata Ushakov.