Apalagi, lanjut dia, pemberian vaksin virus corona kini tidak dibatasi dari segi usia, sehingga pihaknya meyakini kegiatan itu bisa diikuti oleh semua orang dari berbagai kalangan untuk mengejar percepatan vaksinasi COVID-19.
"Bismillah, kita capai bersama-sama. Kami berupaya keras bagaimana BUMN menjadi lokomotif ekonomi, tetapi juga lokomotif pelayanan rakyat. Kita tahu, tidak mungkin melawan COVID-19," tegas dia.
"Memang obat COVID-19 belum ada, tetapi terapi harus diberikan kepada penderita virus corona. Termudah itu melalui pemberian vitamin, selain disiplin dalam menjalankan 5M," tutur Erick.
sumber : Antara
Advertisement