Australia dan Selandia Baru mulai menerapkan konsep travel bubble pada 19 April lalu. Itu adalah perjalanan bebas karantina pertama dalam hampir 1,5 tahun. "Pencapaian hari ini adalah sama-sama menguntungkan bagi warga Australia dan Selandia Baru, meningkatkan ekonomi kami sekaligus menjaga keamanan orang-orang kami," kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison kala itu.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pun menyambut dimulainya travel bubble dengan Australia. “(Travel) bubble ini menandai langkah signifikan dalam hubungan kembali kedua negara dengan dunia dan ini adalah salah satu hal yang harus kita banggakan,” ucapnya.
Ide travel bubble antara Australia dan Selandia Baru telah dibicarakan selama berbulan-bulan. Namun penerapannya mengalami kemunduran karena masih adanya klaster-klaster kecil Covid-19 di kedua negara.
(Sumber: Reuters)