5. Infografis yang diubah
Aktris AS Debra Messing men-tweet serangkaian infografis yang mendesak orang untuk memahami "disinformasi tentang Israel", termasuk mengkritik penggunaan istilah "pembersihan etnis". TIndakannya Ini dengan cepat dikritik karena anti-Palestina dan pengguna media sosial menggunakan template yang sama untuk membuat infografis mereka sendiri.
Di dalamnya, mereka mengkritik penggunaan istilah "pribumi", menempatkan kata-kata "Kakek-nenek saya berasal dari Eropa tetapi saya asli Palestina" dalam gelembung sebagai gantinya.
6. Grafis ikonik
Keluarga el-Kurd di Sheikh Jarrah telah menjadi sorotan selama beberapa bulan terakhir dan telah menunjukkan kepada dunia apa yang terjadi di lingkungan Yerusalem Timur mereka, bahkan ketika media arus utama gagal melakukannya. Anak kembar Muna dan Mohammed el-Kurd menggunakan Twitter dan Instagram untuk mendokumentasikan perpindahan mereka yang tertunda, tetapi ayah mereka Nabil juga telah menjadi ikon, dimulai dengan memposting foto dirinya di samping grafiti di dinding rumah mereka bertuliskan lan nirhal (Kami tidak akan pernah pergi").
7. Dukungan selebriti
Keluarga selebritis Hadid di Amerika, termasuk penyanyi Dua Lipa telah menjadi ikon di antara komunitas digital Palestina untuk media sosial dan protes kehidupan nyata mereka untuk mendukung Palestina. Sebagian sebagai tanggapan atas serangan balik, meme dan grafik telah dibuat untuk mengakui dukungan Dua Lipa dan Hadid untuk Palestina: Bella Hadid bahkan difoto saat protes di New York City.
Artis Adige Batur juga menggunakan gambar Bella Hadid untuk berterima kasih atas dukungannya terhadap Palestina, dengan melapisinya dengan peta Palestina yang populer. Sampul album 2020 Dua Lipa, Future Nostalgia, diedit untuk menyertakan bendera Palestina, dan satiris terkenal dan pengguna Instagram Jean.paul.za3tar menempatkan Dua, Gigi, dan Bella pada grafik Powerpuff Girls.
8. Sapu
Sekali lagi, humor telah menjadi bagian besar dari perlawanan Palestina dan ketika tentara Israel di Yerusalem menyita sapu, video itu menjadi viral. Tentara Israel sering menyita barang-barang sehari-hari, seperti bendera atau sapu, dengan sedikit pembenaran, yang ditujukan untuk memprovokasi warga Palestina.
Warga Palestina mentweet inqadhu al-maknassa (yang dalam bahasa Arab berarti "selamatkan sapu"), atau al-hurriya lil-maknassa, yang berarti "kebebasan untuk sapu".
Meme itu muncul kembali pada 15 Juni ketika orang-orang Palestina dilarang mengakses Kota Tua Yerusalem karena pawai pemukim Israel melalui Kota Tua, dengan sapu yang digunakan oleh orang-orang Palestina untuk membersihkan area Gerbang Damaskus setelah para pemukim berbaris, sambil bernyanyi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
