"Aktivitas masyarakat yang berisiko ini harus segera ditekan sekarang juga dan warga juga harus mengingatkan orang lain, dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat agar risiko penularan COVID-19 dapat diminimalisir," kata ProfWiku.
Ia juga menyampaikan, partisipasi masyarakat dalam membantu mengendalikan laju penularan COVID-19 dapat dilakukan dengan mendukung efektivitas PPKM Mikro melalui Posko sebagai pengendali COVID-19 setempat.
Khusus untuk daerah-daerah kontributor kasus tertinggi nasional berturut-turut seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah diharapkan dapat memberikan kontribusinya dalam menekan jumlah kasus yang muncul, sehingga dapat berdampak pada pengendalian kasus di tingkat nasional.
Selain itu, masyarakat juga harus disiplin dan bertanggungjawab dengan aturan yang sudah ditetapkan khususnya terhadap skenario pengendalian yang ditegakkan oleh unsur masyarakat terdasar, yaitu Ketua RW dan Ketua RT yang dibantu oleh anggota PKK, Kader, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna.