IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Penyedia layanan hewan yang berbasis di Riyadh, MAS Company, telah menandatangani kesepakatan senilai 60 juta dolar AS dengan perusahaan bioteknologi Argentina, Biogénesis Bágo, untuk membangun pabrik vaksin penyakit kaki-dan-mulut (PMK) pertama di Kerajaan.
Upacara resmi berlangsung pada Senin dan disahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Saudi dan dipandu oleh Presiden Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi Abdulrahman Al-Fadley. PMK adalah virus menular di antara hewan ternak yang dapat mempengaruhi manusia. Perjanjian kerja sama ini bertujuan membantu Arab Saudi menjadi negara Arab pertama yang terbebas dari penyakit tersebut.
Fasilitas manufaktur baru akan dibangun dalam tiga tahap dan akan selesai dalam waktu empat tahun. Menurut CEO Bioegénesis Bagó Esteban Turic mengatakan setelah mulai beroperasi, pabrik akan menciptakan lebih dari 400 peluang kerja.
Pabrik akan memiliki kapasitas memproduksi 200 juta dosis vaksin per tahun. Ia menambahkan perjanjian itu adalah bagian dari ekspansinya.
“Kami sedang mempertimbangkan fasilitas tambahan untuk vaksin hewan baru yang dibutuhkan di dalam negeri dan wilayah yang lebih luas,” katanya, dilansir dari Arab News, Rabu (30/6).
Biogenesis Bago memiliki lebih dari 80 tahun pengalaman dalam pengembangan dan manufaktur bioteknik dan dipilih untuk bermitra dalam proyek tersebut, setelah berhasil membantu memberantas PMK di Amerika Latin dan Asia. Perusahaan ini merupakan pemasok untuk bank PMK di AS dan Kanada.
“Biogenesis Bago memiliki operasi saat ini di Saudi dan wilayah yang lebih luas. Kami mengekspor dari situs utama kami di Argentina, dari mana kami memasok bank antigen dan vaksin AS, tujuh negara di Amerika Latin dan empat di Asia,” kata Turic.
CEO Perusahaan MAS Nawaf Al-Ibrahim menyatakan proyek ini merupakan bagian dari program reformasi sebagai bagian dari Visi 2030 yang bertujuan membuat Kerajaan mandiri dan berkelanjutan dalam ketahanan pangan.
Sebagai bagian dari tujuan diversifikasi ekonomi Visi 2030 Kerajaan, Arab Saudi melihat investasi besar di sektor manufakturnya. Pihak berwenang mengeluarkan 307 izin pabrik baru selama tiga bulan pertama tahun ini, meningkat 27,92 persen tahun-ke-tahun.
Namun, menurut angka dari Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral, dalam hal investasi dolar, jumlahnya melonjak 428,6 persen menjadi SR17,72 miliar (4,73 miliar dolar AS). Pasar obat-obatan farmasi Kerajaan adalah bagian penting dari pertumbuhan ini.
Menurut sebuah laporan oleh perusahaan riset yang berbasis di AS, Coherent Market Insights, pasar ini diperkirakan bernilai 10,19 miliar dolar AS tahun lalu. Pasar diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan 7,3 persen selama enam tahun ke depan.
https://www.arabnews.com/node/1885541/saudi-arabia