IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Pihak berwenang di Arab Saudi pada Kamis (1/7) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kokain dalam jumlah besar ke Kerajaan. Sebanyak 1,7 kilogram kokain berhasil diamankan dalam paket yang diimpor ke Kerajaan melalui bandara.
Dilansir dari Arab News, Sabtu (3/7), seorang petugas awalnya mencurigai isi bungkusan itu pada saat pemeriksaan di bandara, dan pada saat dibuka, kokain ditemukan di kompartemen rahasia di bawah tas. Otoritas Zakat, Pajak, dan Bea Cukai di Bandara Internasional King Khalid di ibu kota, Riyadh akhirnya berhasil menyita narkoba sebanyak 1,7 kg itu.
"Usai proses koordinasi dengan Ditjen Narkoba, penerima parsel ditangkap," kata otoritas.
Otoritas Zakat, Pajak, dan Kepabeanan meminta masyarakat untuk membantu memerangi penyelundupan untuk melindungi masyarakat dan ekonomi nasional dengan menghubungi nomor 1910 yang ditunjuk untuk laporan keamanan, atau melalui email [email protected] , atau nomor internasional 00966114208417.
Pelapor dapat melaporkan penyelundupan dan pelanggaran bea cukai melalui saluran tersebut dengan sangat rahasia, dan akan menerima imbalan finansial jika informasi mereka benar.
Awal pekan ini, otoritas di Pelabuhan Islam Jeddah menyita 4,5 juta pil Captagon, yang disembunyikan dalam kiriman jeruk yang diimpor ke Kerajaan.
Juru Bicara Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika, Mayjen Mohammed Al-Nujaidi, mengatakan dua orang yang mempromosikan zat narkotika dalam video di media sosial telah ditangkap dan ditemukan memiliki tablet yang tunduk pada peraturan medis. Mayor Al-Nujaidi mengatakan tindakan hukum awal telah diambil terhadap mereka, dan mereka dirujuk ke Penuntut Umum.