IHRAM.CO.ID,JEDDAH – Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha pada 20 Juli 2021 mendatang. Warga Arab Saudi pun banyak yang membuat rencana untuk berlibur di Dubai serta kota-kota lain di UEA dan daerah sekitarnya.
Namun, pada Sabtu (3/7) lalu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah mengeluarkan larangan perjalanan ke tiga negara, termasuk UEA. Karena itu, banyak warga Saudi yang terpaksa membatalkan pemesanan tiket.
Karena itu, warga Saudi yang merencanakan liburan musim panas tersebut diimbau untuk “berwisata cerdas”. Mereka diminta untuk berhati-hati dalam memilih tujuan wisata setelah pemerintah Arab Saudi menerapkan laragan tersebut.
Meskipun banyak orang yang mencari tempat tujuan wisata baru, agen perjalanan wisata di Arab Saudi tidak menyarankan untuk berwisata ke luar negeri, kecuali untuk perjalanan internasional yang penting.
“Kami merekomendasikan orang untuk menghindari perjalanan kecuali benar-benar diperlukan,” kata Yousef A. dari One World Travel Agency, seperti dikutip dari Arabnews, Kamis (8/7).
“Orang-orang terutama harus menghindari negara-negara dengan varian Covid-19 yang lebih parah, seperti UEA,” imbuhnya.
Dia pun mengimbau kepada warga Saudi untuk menikmati liburan mereka di tingkat lokal saja. Menurut dia, warga Saudi akan lebih aman jika berwisata di dalam negeri. Apalagi, sekarang banyak kliennya yang sudah berlibur di UEA terjebak karena larangan tersebut.
“Banyak hal yang dikejar orang di Dubai juga disediakan di sini di Kerajaan. Ada banyak kegiatan yang berbeda, termasuk bioskop 24 jam, acara hiking dan berkemah, kapal pesiar, perjalanan perahu, konser, dan safari,” jelas Yousef.
Sementara itu, agen perjalanan wisata Luxuria, Mohammed Khaled bersimpati kepada mereka yang ingin berlibur ke luar Arab Saudi. “Saya memiliki terlalu banyak klien yang memberi tahu saya bahwa mereka mulai merasa terkekang dan sedikit tercekik,” ujarnya.
“Saya dapat memahami pentingnya istirahat dari lingkungan Anda dan perubahan rutinitas. Namun, orang harus tetap berwisata cerdas dengan berhati-hati dan menghindari negara-negara dengan jumlah kasus virus corona yang tinggi,” ucap Khaled.
Di antara warga Saudi yang ingin bepergian untuk liburan Idul Adha adalah warga Jeddah yang bernama Basma Hassoubah (23 tahun). Ia berencana untuk berwisata ke Portugal, tujuan yang sering dikunjungi keluarganya.
“Portugal telah menjadi seperti rumah kedua bagi kami. Kami pergi ke sana kapan pun kami bisa,” katanya.
Namun, menurut dia, keluarganya belum bisa ke sana lagi sejak 2019 karena adanya pandemi Covid-19. Padahal, Hassoubah sangat merindukannya dan butuh istirahat dari pekerjaan dan lingkungannya. “Pekerjaan sangat padat, sehingga semakin mendorong keinginan saya untuk berlibur dan memulihkan tenaga,” jelasnya.