Pada kesempatan yang sama, Steering Committee Al Azhar IIBS Taufik Kasturi mengatakan pada tahun pertama dibukanya di sekolah tersebut akan banyak pengajar asing yang terlibat, termasuk pada masa orientasi murid (MOM) yang dilaksanakan 12-31 Juli akan banyak pembicara dari luar negeri yang menjadi pengisi materi.
"Di antaranya Muhammad Anwar Syabih dari Selandia Baru yang akan membicarakan tentang perkembangan dakwah Islam di Selandia Baru serta ada dari Rusia, Turki, Inggris. Misalnya dari Rusia mengenai potensi orang Islam belajar di Rusia," katanya.
Ia mengatakan dilibatkannya pembicara luar negeri dengan mengangkat tema perkembangan Islam di masing-masing negara bertujuan menggugah semangat dakwah internasional dan wawasan internasional siswa Al Azhar IIBS.
Bahkan, dikatakannya, ke depan akan dilakukan pula program pertukaran pelajar hingga pertukaran pengajar dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di luar negeri.
"Kami sudah ada MoU (nota kesepahaman) dengan beberapa perguruan tinggi di beberapa negara. Bahkan jangka panjang kami juga berencana punya asrama di negara-negara tujuan (lokasi pertukaran pelajar)," katanya.