Sedangkan yang lain mengatakan sekolah itu akan menjadikan Crawley tempat yang lebih menarik untuk ditinggali dan adil bagi kota untuk memiliki sekolah agama Islam, karena agama lain sudah terwakili.
"Kami memiliki daftar tunggu yang sangat besar untuk anak-anak yang ingin belajar agama dan belajar bahasa Arab. Saya gagal memahami mengapa kami tidak menerima dukungan dari penduduk Crawley kami," sebut sebuah surat dari kediaman Imam masjid, dilansir dari laman Crawley Observer pada Rabu (14/7).
"Kami memiliki banyak sekolah berbasis Kristen dan Katolik, namun tidak ada satu pun sekolah Muslim di seluruh West Sussex. Lalu bagaimana satu sekolah bisa membahayakan? Kami melihat ke arah kesejahteraan anak-anak dan pendidikan," lanjutnya.
Sementara satu keberatan datang dari The Kemnal Academies Trust (TKAT), yang mengelola lima sekolah dasar dan satu akademi menengah di kota tersebut. "Tempat sekolah dasar tambahan tidak diperlukan dan membangun sekolah baru di lokasi yang diusulkan akan berdampak negatif pada kelangsungan sekolah yang ada," sebut pernyataan mereka.