Sabtu 17 Jul 2021 00:15 WIB

Haji Syudja', Pelaksana Teologi Al Maun (I)

Perkembangan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah bermula dari rintisan Haji Syudja

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Gedung Museum Muhammadiyah selesai pembangunan di Komplek kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Selasa (17/11). Rencananya museum ini akan diresmikan pada November ini. Museum ini menjadi etalase sejarah dan dinamika pergerakan dakwah Muhammadiyah di masa lalu, masa kini, dan rencana Muhammadiyah di masa depan.
Foto:

Sifat-sifat itu merupakan hasil didikan Kiai Dahlan. Ulama reformis tersebut senantiasa menekankan pentingnya aksi daripada sekadar retorika. Di berbagai kesempatan, sang kiai selalu mengingatkan pengikutnya tentang surah al-Ma'un.

Dalam penafsirannya, firman Allah Ta'ala itu menegaskan kecelakaan bagi orang-orang yang enggan memberi makan pada fakir miskin. Sikap enggan saja disebut celaka, apalagi sampai merampas hak-hak mereka secara tidak adil?

 

Semangat teologi al-Ma'un itulah yang dihayati betul oleh H Syudja'. Da lam usia 35 tahun, dirinya dipandang pantas memimpin Bagian PKU Muhammadiyah saat itu. Pada saat pelantikan, ia menyampaikan rencana membangun rumah sakit, rumah miskin, dan panti yatim. Tak sedikit hadirin yang tiba-tiba tertawa begitu mendengar penuturan Syudja'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement