Latarnya menampilkan pola geometris dengan warna biru, sedangkan untaian huruf Arab yang menunjukkan ayat-ayat suci Alquran berwarna kuning cerah. Hiasan kaligrafi juga terdapat pada beberapa bagian lain pada dinding masjid ini. Misalnya, di atas pintu masuk para jamaah laki-laki. Pintu ini menawarkan un sur ke bu dayaan Muslim Afrika, khususnya Timbuktu.
Dari lantai luar yang berlapiskan marmer, pengunjung dapat memasuki ruangan utama tempat shalat Masjid Nasional Abuja. Di sini, pemandangannya tidak kalah mengesankan. Hamparan permadani merah tampak serasi dengan warna interior yang didominasi krem.
Pilar-pilar yang menyangga kubah utama berbentuk silindris dan berbahan dasar pualam. Bila pengunjung melihat ke arah langit-langit, akan tampak permukaan dalam kubah besar tersebut. Ada kesan minimalis yang modern. Pusat lingkaran kubah itu menampilkan pola geometris berbentuk bintang.
Pemilihan lokasi Masjid Nasional Abuja juga menunjukkan upaya pemerintah setempat mengedepankan kebinekaan negerinya. Tidak jauh dari tempat ibadah kaum Muslim ini, terdapat Gereja Nasional yang tidak kalah besarnya.