Sabtu 17 Jul 2021 03:45 WIB

Benteng Merah Saksi Berakhirnya Dinasti Islam di India

Benteng Merah resmi ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia Unesco.

Benteng Merah

Dinamakan Benteng Merah sebab dinding raksasanya berbahan batu pasir merah yang melingkari kedelapan sisi nya. Dinding itu memanjang dari ujung Shahjanabad dengan total panjangnya menembus 2,5 kilometer serta tinggi bervariasi antara 16 meter sampai 33 meter.

Benteng Merah mempunyai dua pintu gerbang, yaitu Lahore Gate yang menjadi pintu utama dan Delhi Gate. Bila masuk dari Lahore Gate, bisa langsung melihat Mina Bazaar atau Chatta Chowk yang merupakan pasar kecil pada masa itu. 

Bangunan yang dikelilingi 14 gerbang ini memiliki sejarah panjang, bahkan menjadi saksi berakhirnya Dinasti Mughal pada 1857. Ketika itu, Inggris menggulingkan kekuasaan Sultan Bahadur Shah Zafar seusai pemberontakan Sepoy. Bahadur kemudian diadili di Benteng Merah. 

Selama di bawah kekuasaan Inggris, kompleks Benteng Merah digunakan sebagai Markas Besar Angkutan Darat Kerajaan Inggris Raya. Hingga India meraih kemerdekaannya pada 1947, benteng tetap dikuasai Angkatan Darat India sampai 2003.

photo
Benteng Merah - ()

Barulah sekitar Desember 2003, Angkatan Darat India menyerahkan pengelolaan Benteng Merah kepada Departemen Pariwisata India. Sejak saat itu, banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, bisa berkunjung langsung ke sana seraya menapaki sejarah. 

 

Selanjutnya pada 2007, Benteng Merah resmi ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia yang dilindungi oleh United Nations of Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Pasalnya, bangunan tersebut dinilai memiliki nilai historis tinggi serta keindahan arsitektur yang dalam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement