Sabtu 17 Jul 2021 08:35 WIB

12.000 Payung Dibagikan untuk Jamaah Haji di Masjidil Haram

Jamaah haji di Masjidil Haram mendapatkan payung.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
12.000 Payung Dibagikan untuk Jamaah Haji di Masjidil Haram. Foto ilustrasi: Seorang jamaah calon haji menunggu dimulainya Shalat Jumat di Masjid Al Haram, Jumat (12/7). Penggunaan payung untuk jamaah haji memang dianjurkan karena cuaca di Kota Makkah pada siang hari bisa mencapai 42 derajat celcius. 
Foto: Republika/M Hafil
12.000 Payung Dibagikan untuk Jamaah Haji di Masjidil Haram. Foto ilustrasi: Seorang jamaah calon haji menunggu dimulainya Shalat Jumat di Masjid Al Haram, Jumat (12/7). Penggunaan payung untuk jamaah haji memang dianjurkan karena cuaca di Kota Makkah pada siang hari bisa mencapai 42 derajat celcius. 

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci membagikan 12.000 payung kepada jamaah dan pekerja di Masjidil Haram, Jumat (16/7). Dengan payung ini, diharap mereka dapat terlindung dari sinar matahari dan panas selama musim haji tahun.

Direktur Jenderal Departemen Pelayanan Sosial Kepresidenan, Jenderal Janadi bin Ali Madkhali, mengatakan kepresidenan ingin menjaga keselamatan setiap pihak, jamaah haji maupun staf keamanan dan petugas kesehatan di Masjidil Haram.

Baca Juga

Dilansir di Arab News, Sabtu (17/7), Kementerian Haji dan Umrah mengatakan jamaah haji akan diterima pada Sabtu dan Ahad, di empat titik kumpul.

Puluhan ribu jamaah haji ini akan diangkut ke Masjidil Haram dengan bus, untuk melakukan tawaf kedatangan sebelum menuju ke tempat-tempat suci.

Kepala Kesehatan Saudi mendesak jamaah yang menghadiri haji tahun ini untuk memastikan mereka membawa alat kesehatan (alkes) pribadinya. Alkes ini berupa masker, cairan sanitasi tangan, tisu, serta sajadah sebelum berangkat ke Makkah.

Ibadah haji tahunan tahun ini akan dilakukan dengan jumlah jamaah yang terbatas akibat pandemi Covid-19. Musim haji akan dimulai pada 17/18 Juli dan berakhir pada 22/23 Juli.

Juru Bicara Komando Pasukan Pengamanan Haji, Brigjen. Sami Al-Shuwairekh, mengatakan pihak berwenang telah menangkap sembilan orang yang mencoba mengakses tempat-tempat suci tanpa izin. Masing-masing dikenai didenda 10.000 riyal Saudi.

Dia memperingatkan pasukan keamanan akan terus melakukan tindakan hingga 23 Juli. Tindakan hukum diberikan bagi siapa pun yang mencoba mencapai Masjidil Haram, maupun tempat-tempat suci di Mina, Muzdalifah dan Arafat tanpa izin.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement