IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kepresidenan Masjidil Haram kembali melakukan pergantian kiswah (kain penutup) Ka'bah, Senin (19/7). Pergantian kiswah ini merupakan tradisi tahunan menjelang hari raya Idul Adha.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (20/7), proses pergantian kiswah dilakukan oleh tim khusus dari Administrasi Umum Kompleks Raja Abdulaziz untuk kiswah Ka'bah Suci di tengah semua tindakan pencegahan dan pencegahan virus corona.
Masing-masing dari empat bagian kiswah diangkat secara terpisah. Sisi kiswah dikonsolidasikan dari atas dengan mengikatnya dan menjatuhkan di ujung yang lain setelah tali sisi lama dilepaskan. Tali sisi lama dilepaskan dengan menggerakkan sisi baru ke atas dan ke bawah.
Kemudian, sisi lama dilepas dari bawah dan sisi baru tetap. Proses ini diulang empat kali untuk setiap bagian sampai operasi selesai dan ikatan dijahit dalam satu garis, lurus dengan empat sisi.
Wakil Kepala Jenderal Kepresidenan Urusan Masjidil Haram Saad Bin Mohammad Al-Mohammed mengatakan dalam sebuah pernyataan kiswah terbuat dari 670 kilogram sutra berkualitas tinggi, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.
"Sebanyak 200 pengrajin Arab Saudi terlibat dalam memproduksi kiswah di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka'bah Suci," kata Al-Mohammed.
https://saudigazette.com.sa/article/608962/SAUDI-ARABIA/Holy-Kaaba-gets-new-Kiswa