Untuk mencegah karakteristik air zamzam terkontaminasi benda eksternal, Pusat Studi dan Penelitian Zamzam telah menerapkan kontrol kualitas ketat. “Untuk dapat mengelola sumur zamzam secara berkelanjutan, kita perlu memiliki pemahaman penuh tentang lingkungan dan hidrogeologis sumur suci ini dan sumber-sumber air yang mencapainya, termasuk penghantar air di daerah tersebut,” kata Presiden Pusat Penelitian, Samer Showman dilansir di Arab News, Selasa (20/7).
“Kita perlu melihat bagaimana air disimpan dan seberapa cepat bergerak dan jenis mineral yang diekstraksi melalui perjalanannya di antara bebatuan untuk memahami apa yang menjadi ciri khas air zamzam," kata Showman.
“Kami telah menghubungkan model matematika dengan jaringan data curah hujan dan stasiun curah hujan di bagian akuifer yang berbeda untuk menentukan volume dan kuantitas air yang dapat diambil sepanjang tahun di Wadi Ibrahim,” tambahnya.
Showman mengatakan laboratorium khusus untuk air zamzam di Makkah melacak dan menguji sampel air yang berbeda. Sampel dianalisis setiap minggu untuk menjaga kualitas air.