IHRAM.CO.ID, PORT AU PRINCE— Amerika Serikat (AS) menyambut baik pembentukan pemerintahan sementara Haiti, Selasa (20/7) waktu setempat.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan pembentukan tersebut merupakan langkah positif dan diperlukan.
"Amerika Serikat menyambut baik upaya kepemimpinan politik Haiti untuk bersama-sama memilih Perdana Menteri sementara dan kabinet persatuan untuk memetakan jalan ke depan setelah pembunuhan keji Jovenel Moise," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Haiti secara resmi menunjuk Ariel Hency sebagai Perdana Menteri. Henry kini berperan sebagai pemimpin de facto negara termiskin di Belahan Barat.
Henry mengatakan dia ingin menciptakan kondisi bagi sebanyak mungkin orang untuk memilih dalam pemilihan umum yang saat ini dijadwalkan pada September. "Sudah waktunya untuk persatuan dan stabilitas," kata Henry.
Mantan Perdana Menteri semenara Claude Joseph mengatakan, penunjukan Henry dimaksudkan untuk memfasilitasi pemilihan umum negara. Pemilu di negara tersebut terakhir diselenggarakan pada 2016. Joseph pun memperingatkan tugas berat ke depan.