IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penyintas gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai menempati hunian tetap (huntap) yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
"Iya, sudah ada 37 kepala keluarga yang mulai menempati huntap dari Kementerian PUPR tersebut, yang semuanya merupakan penyintas gempa dari Desa Langaleso," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II Suko Wiyono, di Palu, Rabu (21/7).
Kepala Balai juga menyampaikan secara bertahap fasilitas pendukung dan fasilitas umum lainnya akan segera dilengkapi demi menunjang kebutuhan masyarakat sehari-hari di lokasi relokasi tersebut.
Jumlah total hunian tetap di Desa Pombewe mencapai 972 unit. Huntap yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi berjumlah 500 unit, Bank Dunia melalui Kementerian PUPR 400 unit dan Bank Mayapada yang dilakukan oleh Pemprov Sulteng 72 unit.Hunian yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi sebanyak 500 unit saat ini sudah ditempati oleh penyintas gempa dan likuefaksi Sigi.
Kemudian, hunian tetap yang dibangun melalui Kementerian PUPR sebanyak 400 unit, dan akan ditempati oleh 400 keluarga penyintas gempa dan likuefaksi Sigi.Bupati Sigi Mohamad Irwan mengemukakan Pemerintah Kabupaten Sigi, terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mengupayakan pemenuhan sarana dan fasilitas penunjang hunian tetap bagi penyintas gempa dan likuefaksi, yang menempati huntap di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.
"Pemkab Sigi akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam memenuhi fasilitas dan sarana penunjang huntap di Desa Pombewe," ungkap Bupati Mohamad Irwan.