Kamis 22 Jul 2021 18:03 WIB

Objek Wisata Zona Oranye Aceh akan Buka dengan Prokes

Pembukaan objek wisata mempertimbangkan ekonomi masyarakat.

Objek Wisata Zona Oranye Aceh akan Buka dengan Prokes. Wisatawan menikmati panorama alam dan laut Samudera Hindia dari atas Puncak Sigantang Sira di Trumon, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (13/7/2021). Destinasi wisata Bukit Sigantang Sira di Kabupaten Aceh Selatan menjadi salah satu nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.
Foto: ANTARA/IRWANSYAH PUTRA
Objek Wisata Zona Oranye Aceh akan Buka dengan Prokes. Wisatawan menikmati panorama alam dan laut Samudera Hindia dari atas Puncak Sigantang Sira di Trumon, Aceh Selatan, Aceh, Selasa (13/7/2021). Destinasi wisata Bukit Sigantang Sira di Kabupaten Aceh Selatan menjadi salah satu nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.

IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Kapala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar menyatakan segera membuka kembali sejumlah objek wisata setelah Banda Aceh berstatus zona oranye. Pembukaan objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Kalau sudah zona oranye berarti kita buka sedikit demi sedikit, tetapi tetap dengan penerapan prokes ketat," kata Iskandar, Kamis (22/7).

Baca Juga

Banda Aceh kembali berstatus zona oranye (risiko sedang) Covid-19 dari sebelumnya zona merah berdasarkan data peta zona risiko Satgas Covid-19 nasional. Iskandar mengatakan saat zona merah lalu, seluruh tempat wisata di ibu kota Provinsi Aceh itu ditutup sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Iskandar menyampaikan pemberian akses pariwisata itu juga sebagai langkah pemerintah membantu perekonomian warga di tengah pandemi. Hal ini mengingat selama zona merah mereka tidak bisa berjualan di lokasi wisata.

"Ini mempertimbangkan ekonomi masyarakat yang membuka usaha di kawasan wisata, ekonomi tetap bergeliat, maka kita buka sesuai dengan level, kalau merah ya kita tutup, oranye kita buka sedikit dengan prokes," ujarnya.

Meski dibuka, ia tidak akan luput mengawasi seluruh objek wisata agar menjalankan protokol kesehatan sehingga kasus Covid-19 di Banda Aceh tidak meningkat lagi. "Jangan sampai mereka memiliki dampak besar dari kebijakan pemerintah. Ini juga upaya pemerintah membantu ekonomi warga," kata Iskandar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement