IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Kapala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar menyatakan segera membuka kembali sejumlah objek wisata setelah Banda Aceh berstatus zona oranye. Pembukaan objek wisata dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Kalau sudah zona oranye berarti kita buka sedikit demi sedikit, tetapi tetap dengan penerapan prokes ketat," kata Iskandar, Kamis (22/7).
Banda Aceh kembali berstatus zona oranye (risiko sedang) Covid-19 dari sebelumnya zona merah berdasarkan data peta zona risiko Satgas Covid-19 nasional. Iskandar mengatakan saat zona merah lalu, seluruh tempat wisata di ibu kota Provinsi Aceh itu ditutup sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Iskandar menyampaikan pemberian akses pariwisata itu juga sebagai langkah pemerintah membantu perekonomian warga di tengah pandemi. Hal ini mengingat selama zona merah mereka tidak bisa berjualan di lokasi wisata.
"Ini mempertimbangkan ekonomi masyarakat yang membuka usaha di kawasan wisata, ekonomi tetap bergeliat, maka kita buka sesuai dengan level, kalau merah ya kita tutup, oranye kita buka sedikit dengan prokes," ujarnya.
Meski dibuka, ia tidak akan luput mengawasi seluruh objek wisata agar menjalankan protokol kesehatan sehingga kasus Covid-19 di Banda Aceh tidak meningkat lagi. "Jangan sampai mereka memiliki dampak besar dari kebijakan pemerintah. Ini juga upaya pemerintah membantu ekonomi warga," kata Iskandar.