IHRAM.CO.ID, GRESIK -- Pendaftaran relawan tenaga kesehatan (nakes) untuk percepatan vaksinasi yang baru tiga hari dibuka oleh Pemkab Gresik, Jawa Timur, didominasi mahasiswa semester akhir. Mahasiswa semester akhir berjumlah 40 persen dari total 166 pendaftar.
Koordinator Relawan Nakes Singgih Widi Pratomo mengatakan rata-rata mahasiswa yang mendaftar sudah berada di semester enam dengan pendidikan D3 Akademi Perawat dan Akademi Kebidanan. Ia mengatakan persentase pendaftar lain, di antaranya 17 persen perawat dan 13 persen bidan.
Selain itu, ada dari kalangan dokter, apoteker, ahli gizi, analis laboratorium, K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) hingga lulusan SMK Farmasi, yang juga ikut dalam relawan ini. "Kami rekrut relawan sebanyak-banyaknya. Targetnya untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat Gresik," katanya, Kamis (22/7).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku terharu, sebab para relawan merasa terpanggil untuk ikut dalam penanganan Covid-19 di Gresik. Sejumlah relawan akan ditempatkan di enam rumah sakit yang telah ditetapkan Pemkab Gresik.
Rumah sakit tersebut adalah RS Ibnu Sina Gresik, Rumah Sakit Semen Gresik, RS Petrokimia Gresik, PKU Ujungpangkah Gresik, RS Watestanjung Balongpanggang Gresik, dan RS Randegansari Driyorejo Gresik. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan pemkab tetap akan lebih mengintensifkan tenaga kesehatan untuk hal yang lebih penting.
"Misalnya para tenaga kesehatan ini akan menjadi tenaga vaksinator untuk percepatan vaksinasi di Gresik," katanya.