Berbeda dari kebanyakan kota lain di benua itu, sekolah-sekolah di Sarajevo terbuka bagi semua kalangan, tak hanya bagi orang kaya semata. Keberadaan pemandian di kota itu juga membuat Sarajevo terlihat lebih beradab dibandingkan kota lainnya. Kala itu, sebagian besar orang Eropa masih menganggap bahwa budaya mandi tidak sehat.
Karena itu, tak mengherankan bila penduduk Sarajevo yang disebut Sarayliyas merupakan orang-orang yang bersih dan sehat. Bahkan, rakyat jelata di kota itu merupakan rakyat jelata terbersih dan berkebudayaan paling maju di benua tersebut.
''Mengapa manusia yang hidup di Sarajevo bisa panjang umur, hal itu karena terdapat seribu tempat air mengalir di sana,'' kata seorang penyair terkenal menggambarkan Sarajevo.