"Lefke adalah nama lama Osmaneli. Batu Lefke digunakan selama fase konstruksi masjid ini," kata Sahin.
Hampir semua masjid yang dibangun pada masa Kesultanan Utsmaniyah dibangun dengan kubah, walikota distrik tersebut mengatakan, masjid ini juga termasuk arsitektur Seljuk dan memiliki atap yang seluruhnya terbuat dari kayu.
"Atapnya terdiri dari tiga rangka kayu yang diletakkan di atas satu sama lain. Fakultas arsitektur dan teknik paling kagum dengan daya tahan atap yang begitu indah hingga saat ini," ujar Sahin.
Advertisement