Jumat 30 Jul 2021 21:38 WIB

Kunya-Urgench, Monumen Islam di Asia Tengah

Kunya-Urgench atau Gurgandj dalam bahasa Arab ditaklukan pasukan Muslim pada 712.

Mausoleum di Kunya-Urgench
Foto:

Setelah ditinggalkan selama lebih dari tiga abad, dan kemudian digunakan sebagai kuburan, daerah itu tetap relatif utuh. Dengan demikian, Kunya-Urgench dianggap telah mempertahankan integritasnya lebih baik daripada kebanyakan situs lain di Asia Tengah.

photo
Mosaik di bangunan Kunya-Urgench. - (Wikipedia)

Keaslian properti telah dipertahankan dalam tata letak situs dan penggunaan serta fungsi situs sebagai pusat keagamaan yang masih berlanjut. Ini juga dilestarikan sebagai pusat ziarah Islam terkemuka.

 

Meskipun tiap-tiap monumen pernah mengalami perbaikan berkelanjutan, monumen utama telah mempertahankan sejumlah besar bahan asli. Bangunan-bangun an lain tetap tidak tersentuh atau kurang lebih telah direkonstruksi secara substansial. Monumen individu telah mengalami berbagai tingkat perbaikan, restorasi, dan rekonstruksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement