Rabu 04 Aug 2021 20:44 WIB

KH Raden Muhammad Amin, Pejuang dari Kalibata (II-Habis)

Guru Amin Kalibata tidak hanya pandai dalam urusan ilmu-ilmu agama.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Bagian depan Masjid Guru Amin, Kalibata, Jakarta Selatan.
Foto:

Di dunia politik pergerakan, Guru Amin pernah berkiprah dalam Partai Masyumi. Oleh karena itu, rumahnya kerapkali dikunjungi para tokoh Masyumi, seperti Muhammad Natsir, Buya Hamka, Abu Bakar Aceh, Harsono Cokroaminoto dan lain-lain.

Guru Amin juga pernah menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan anggota Dewan Perumus Persiapan Proklamasi Kemerdekaan bersama tokoh nasio nal lainnya. Misalnya, Soekarno, Hat ta, Abdul Kahar Muzakkir, Wa hid Hasyim, M Yamin, dan Soe pomo. Mereka kerapkali menggelar rapat penting di rumah Bung Karno, tepi Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta.

Setelah tidak bertugas di Departemen Agama (kini Kementerian Agama), Guru Amin kembali mem be nahi Lembaga Unwanul Huda. Sejak ditanganinya, lembaga itu menjadi semakin dikenal kiprahnya, terutama oleh masyarakat Betawi. Lokasi Unwanul Huda berada tepat di seberang TMP Kalibata. Di tempat ini juga, Masjid Guru Amin didi rikan.

Selain aktif berorganisasi, ulama yang dikenal zuhud itu juga produktif menulis. Beberapa kitab yang dikarangnya antara lain berjudul Badi'atul Fikriyah, Mudzakaratul Ikhwan, Riyadhul Abrar, Hidayatul Ikhwan, dan Sabilal Mubtadi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement