IHRAM.CO.ID, Masjid Islamic Cultural Center (ICC) Abdullah bin Zaid al-Mahmud atau lebih populer disebut Masjid Fanar dibuka untuk umum sejak 12 Januari 2008. Nama masjid diambil dari nama seorang tokoh legendaris setempat dan pakar ilmu hukum, Syekh Abdullah bin Zaid al-Mahmud.
Mengapa lebih populer disebut Masjid Fanar?
Dalam bahasa Arab, fanar berarti 'mercusuar'. Dari aspek fisik, tampilan masjid ini tidak jauh berbeda dengan menara suar yang terpancang di tengah kota pelabuhan Doha. Adapun istilah fanar itu juga dapat bermakna 'metafora'. Masjid ini diibaratkan seperti mercusuar yang berfungsi menuntun orang-orang agar dapat mengenal Islam. Pelbagai fasilitas publik yang tersedia di dalamnya memang diperuntukkan begitu.
Sejak 12 Januari 2008, Masjid Fanar dibuka untuk umum setelah peresmian oleh perdana menteri Qatar, Hamad bin Jassim al-Thani. Hingga tahun 2009, itulah masjid terbesar di seluruh negeri Qatar. Selain rumah ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai destinasi pari wisata. Hal ini tidak mengherankan karena bentuk arsitekturnya memang cukup mengesankan.