Jumat 06 Aug 2021 03:17 WIB

Kisah Khabib, Islam, dan UFC

Keberhasilan Khabib dan Islam di dunia UFC juga berkat tangan dingin Abdul Manap.

Juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov (kanan) berfoto dengan latar belakang tanah kelahirannya di sebuah desa pegunungan di Slidi, Dagestan, Rusia.
Foto:

Para penggemar ini mendorongnya menjadi bintang bayar per tayang yang bankable secara global dan menjadi daya tarik besar di negara-negara mayoritas Muslim, termasuk UEA, di mana ia telah membangun pijakan. Namun masa Khabib belum berakhir karena ia berkomitmen berperan sebagai pelatih untuk memoles bibit juara berikutnya dari Dagestan, wilayah Kaukasus dan American Kickboxing Academy (AKA), gym rumahnya di San Jose, California.

Banyak yang percaya bahwa Islam, pejuang yang menyandang nama agama yang identik dengan Khabib, adalah anak didik Khabib yang paling menjanjikan. Beberapa pakar olahraga terkemuka telah menjuluki Islam sebagai "The Next Khabib". Khabib sendiri memperkirakan bahwa pasukannya akan menjadi juara UFC kelas ringan.

Brian Campbell, dari CBS Sports dan podcast olahraga tempur populer Morning Kombat, juga menyebut Islam sebagai juara Dagestan berikutnya dari "smash factory" Abdulmanap. Ikon MMA Daniel Cormier, andalan di gym AKA, juga memprediksi Islam akan menjadi juara.

photo
Khabib Nurmagomedov - (EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV)

 

Harapan yang tinggi sering kali datang dengan tekanan yang luar biasa, tetapi memiliki Khabib di sudutnya sebagai pelatih dan mentor memberi Islam keuntungan yang cukup besar atas musuh-musuhnya. Saat ini peringkat di nomor 5, banyak dari nama-nama mapan di divisi ringan telah menghindari pertarungan dengan Islam. Kemenangan atas Moises telah dengan kuat menempatkan Islam di tengah-tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement