Senin 09 Aug 2021 12:28 WIB

Asrama Haji Lampung Siap Terima Pasien Covid-19

Asrama Haji Lampung disulap pemerintah untuk RS Covid-19

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, Ahad (8/8).
Foto: Diskominfotik Lampung
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, Ahad (8/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah kembali mengalihfungsikan UPT Asrama Haji menjadi Rumah Sakit Covid-19. Setelah di Jakarta dan Makassar, kali ini giliran Asrama Haji Lampung.  

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan alih fungsi sementara asrama haji menjadi rumah sakit ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama, untuk turut serta menanggulangi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. 

Baca Juga

Hal ini disampaikan Menag, saat meninjau penggunaan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung di Bandar Lampung, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.  

"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa kali, ada 25 Asrama Haji di seluruh Indonesia yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi, atau bahkan dialih fungsikan menjadi rumah sakit bagi pasien Covid-19, " ujar Menag dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (9/8). 

Tak hanya itu, dia juga menyebut Kementerian Agama sangat peduli dengan wabah ini, sehingga pihaknya siap membantu sekuat tenaga. 

Selain penggunaan asrama haji di seluruh Indonesia, semua Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama saat ini disebut sudah ikut serta mengedukasi masyarakat akan bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya. 

Bahkan, para penyuluh agama di seluruh Indonesia menjadi garda terdepan dalam mensukseskan misi penyelamatan ini.  

"Penyuluh Agama yang jumlahnya puluhan ribu, saat ini masih bekerja, memberikan edukasi pada masyarakat betapa bahayanya wabah ini," lanjutnya. 

Tampak hadir pada peninjauan ini Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Direktur Utama Pertamina Nieke Widyawati, Direktur Pertamedika IHC Fathema Djan Rahmat dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Juanda Naim. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, mengatakan kerjasama Kemenag dan Kementerian BUMN terkait rumah sakit Covid-19 ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya mereka bersama-sama meresmikan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Ekstensi Arafah di Asrama Haji Pondok Gede. "Hari ini kita membuktikan bagaimana pemerintah hadir untuk rakyat tanpa lelah, cepat dan dengan bergotong royong," ucap Erick.  

Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung di Bandar Lampung dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat, yaitu tiga hari. Hal ini dilakukan mengingat tingginya kasus penderita Covid-19 di Lampung.  

Pada  tahap satu ini, rumah sakit akan menyediakan 123 tempat tidur. Terdiri dari level ICU dan HCU 24 tempat tidur dan 99 tempat tidur isolasi. Rumah Sakit juga dilengkapi 10 ventilator invasif HFNC atau 14 ventilator non invasif, mesin X Ray USG dan echocardiography. 

Rumah Sakit Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung akan mulai beroperasi Selasa, 10 Agustus. RS ini akan menangani jenis pelayanan untuk kasus ringan, sedang, hingga berat.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement