IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjidil Haram menyatakan telah menyelesaikan seluruh prosedur organisasi di Masjidil Haram untuk menerima jamaah umroh dari luar Kerajaan Arab Saudi mulai 1 Muharram 1443 Hijriyah (9 Agustus 2021). Kepresidenan juga menyiapkan jalur khusus untuk mengatur masuk, keluar, tawaf, dan sa'i (berlari bolak-balik antara Safa dan Marwah).
"Kepresidenan telah mempersiapkan sejak dini melalui penataan seluruh lorong Masjidil Haram, area keliling, alun-alun dan kesiapannya sebelum kedatangan jemaah umrah," kata Asisten Presiden Kepresidenan Dr. Saad Bin Muhammad Al-Mheimeid dilansir dari Saudi Gazette, Senin (9/8).
Ia juga menekankan kesiapan seluruh pimpinan lapangan di Masjidil Haram, di mana para pemangku kepentingan akan menindaklanjuti dan meningkatkan kinerja rencana operasional pimpinan untuk mewujudkan tujuan yang dicita-citakan dan memberikan lingkungan yang aman.
Ia juga mengacu pada kesiapan potensi manusia dan mesin di tengah lingkungan yang sehat dan aman, yang memenuhi semua standar kesehatan internasional dan aspirasi kepemimpinan yang bijaksana untuk menawarkan layanan terbaik bagi pengunjung masjid.