Senin 09 Aug 2021 21:37 WIB

Sana'a Salah Satu Kota Tertua di Dunia

Dari legenda terkenal setempat, Sana'a didirikan oleh Shem, anak Nabi Nuh AS.

Kota Tua Sanaa
Foto:

Bersatunya Utara dan Selatan

Pada 1904, seiring surutnya pengaruh Turki Utsmani di Yaman, kelompok imam Zaidiyah di bawah pimpinan Imam Yahya mengambil alih Sana'a. Untuk mengamankan kemerdekaan Yaman Utara, Yahya memberlakukan kebijakan isolasi, menghindari politik internasional dan Arab, mematikan embrio gerakan liberal, tidak mengembangkan infrastruktur Sana'a, serta menutup sekolah anak perempuan yang dibangun Turki Utsmani. Akibatnya, secara berangsur-angsur Sana'a menjadi pusat antipemerintah dan pusat pemberontakan secara intelektual. 

Pada 1930-an, beberapa organisasi proreformasi dari kelompok imam Zaidiyah bermunculan di Sana'a. Yang terkenal adalah kelompok Fulayhi Madrasa Sana'a dan Hait al-Nidal. Pada 1936, para pemimpin gerakan ini ditahan. Pada 1941, kelompok lainnya, Shabab al-Amr bil Maruf wal-Nahian al-Munkar juga menyerukan kebangkitan baru di Yaman dan menginginkan pembentukan parlemen Yaman. Yahya kemudian berhasil mengendalikan Shabab dan sebagian pemimpinnya kemudian dieksekusi.

Kepemimpinan Yahya diteruskan anaknya, Imam Ahmad pada 1948. Posisi Sana'a sebagai ibu kota kemudian digantikan Ta'izz karena Ahmad memilih bermukim di Ta'izz. Sebagian besar fungsi pemerintahan juga pindah ke sana. Beberapa tahun kemudian, sebagian komunitas Yahudi di Yaman pindah ke Israel.

Ahmad memulai pemerintahannya dengan liberalisasi ekonomi dan politik secara perlahan. Namun, pada 1961 M, Sana'a jadi saksi demonstrasi besar dan huru-hara rakyat yang meminta reformasi dipercepat. Kelompok prorepublik yang didukung pimpinan militer Yaman Utara yang juga simpatisan pemimpin Mesir Gamal Abdel Nasser merencanakan kudeta pemerintahan imamah pada September 1962, sepekan setelah kematian Ahmad.

Peran Sana'a sebagai ibu kota kembali lagi pascagelombang besar perubahan itu. Kondisi stabil di kota ini baru tercipta menjelang akhir 1970-an. 

Republik Yaman secara resmi berdiri pada 22 Mei 1990 setelah Republik Arab Yaman (Utara) dan Republik Demokrasi Rakyat Yaman (Selatan) menandatangani perjanjian persatuan (unifikasi) negara, setelah 300 tahun berpisah. Kesepakatan tersebut ditandatangani Salem al-Baedh (Yaman Selatan) dan Kolonel Ali Abdullah Saleh (Yaman Utara). Kedua pihak juga sepakat menjadikan Sana'a sebagai pusat pemerintahan.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement