Rabu 11 Aug 2021 15:00 WIB

TGH Muhammad Shaleh Hambali, Sang Pendidik (II)

Tuan Guru Bengkel, ulama yang kerap mentranformasikan pemikirannya melalui pendidikan

Ilustrasi Pesantren
Foto:

Karya-karyanya hingga kini juga masih diajarkan di pesantren-pesantren.Beberapa kitab karyanya yang hingga kini masih dapat ditemukan antara lain, Ta'lim al-Shibyan Bi Ghayat al-Bayan yang berisi tauhid, fikih, dan tasawuf. Kitab ini ditulis pada 1354 Hijriyah dan dicetak di Surabaya.

Selain itu, Tuan Guru Bengkel juga menulis buku fikih berjudul Bintang Perniagaanpada 1376 Hijriyah dan dicetak di Surabaya. Kemudian, ia juga menulis sebuah buku dengan tangannya sendiri yang berjudul Cempaka Mulia Perhiasan Manusia. Buku ini berisi tentang ajaran akhlak-tasawuf yang bersumber dari kitab Bidayat al-Hidayahkarya Imam Ghazali.

Tidak hanya itu, Tuan Guru Bengkel juga menulis kitab tulisan tangan yang berjudul Wasiat al-Musthafa, terjemahan dari Wasiat al-MusthafaRasulullah SAW kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Ia juga menulis kitab hadits yang berjudul Mawa'idh al-Shalihiyah pada 1364 Hijriyah.

Buku lainnya yang pernah ditulis Tuan Guru Bengkel adalah Intan Berlian Perhiasan Laki Perempuan, yang berisi fikih keluarga. Buku ini ditulis pada1371 Hijriyah dan diterbitkan di Surabaya.Kemudian, ada juga kitabnya yang berjudul Manzalul al-Amradyang membahas tentang puasa, serta kitab Hidayat al-Athfal dan Al-Lu'lu' al-Mantsur.

Kendati sudah meninggal dunia, Tuang Guru Bengkel sejatinya tak pernah pergi.Karena, ilmu dan amalnya terus mengalir dilestarikan oleh para generasi berikutnya.Generasi umat Islam saat ini juga bisa belajar kepadanya melalui kitab-kitab karangannya tersebut.

(Baca: TGB Muhammad Shaleh Hambali Sang Pendidik bagian pertama)

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement