IHRAM.CO.ID, Di Pesantren Langitan, KH Abdullah Faqih tinggal sebuah rumah kecil terbuat dari kayu, sederet dengan asrama santri dan rumah pengasuh lain. Tokoh yang sangat disegani di kalangan NU ini memang dikenal sangat sederhana.
Di rumah kayu itulah Kiai Faqih menerima tamu-tamunya, baik dari kalangan bawah, para ulama, maupun umara di Indonesia. Mantan Menteri Agama Tolchah Hasan adalah salah satu di antara umara yang pernah sowan ke kiai Faqih. Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum PBNU juga termasuk ulama yang rajin sowan ke Kiai Faqih.
Di kalangan NU, Kiai Fakih dikenal istilah kiai khos atau kiai utama. Ada syarat tertentu sebelum seorang kiai masuk kategori khos, yaitu mereka harus mempunyai wawasan dan kemampuan ilmu agama yang luas, memiliki laku atau daya spiritual yang tinggi, mampu mengeluarkan kalimat hikmah atau anjuran moral yang dipatuhi, dan jauh dari keinginan-keinginan duniawi.
Tentu saja organisasi sebesar NU telah banyak melahirkan kiai khos. Namun, Kiai Faqih-lah yang kerap menjadi rujukan utama di kalangan Nahdliyin, baik itu PBNU maupun PKB, terutama menyangkut kepentingan publik. Selain itu, Kiai Faqih juga di kenal memiliki kedekatan dengan Gus Dur.